SEBAB2 ISLAM DI HABISI, mulai dari IRAK, AFGHANISTAN, SYRIA, PALESTINA dan MESIR

SEBAB2 ISLAM DI HABISI, mulai dari IRAK, AFGHANISTAN, SYRIA, PALESTINA dan MESIR
Umat Islam memang disebut Allah Swt. sebagai khayru ummah (umat terbaik) yang diturunkan di tengah manusia. Namun, secara faktual siapa pun tahu, umat Islam saat ini, di bidang politik, ekonomi, pendidikan, sosial maupun budaya, bukanlah umat terbaik. Banyak faktor penyebabnya, namun salah satunya yang paling menonjol adalah karena perpecahan. Penyebab utamanya adalah nasionalisme. Maksudnya, 1,4 miliar umat Islam saat ini hidup terpecah di 57 negara bangsa (nation-state) yang berdiri atas dasar paham nasionalisme.
Makin kokohnya penjajahan dalam berbagai bentuknya, baik di lapangan ekonomi (melalui pemberian utang utang luar negeri dan sebagainya), di bidang politik (melalui paham sekularisme, demokrasi, HAM dan sebagainya), maupun di bidang budaya (melalui budaya Barat yang permisif) dan sebagainya.
Terjadinya pertikaian antar negeri Muslim akibat perbedaan kepentingan dan politik devide et impera. Misalnya antara Iran–Irak, Indonesia-Malaysia, atau antara Irak dan Kuwait. Lemahnya kekuatan umat dalam menghadapi musuh.
Nasionalisme membuat negeri-negeri Muslim sulit bersatu sehingga tidak mampu menghadapi musuh. Penyerbuan AS atas Irak dan Afganistan berlangsung begitu saja tanpa sedikitpun bisa dicegah oleh negeri-negari Muslim.
Ide-ide liberalism dan nasionalisme hanya akan menyengsarakan umat manusia, sebaliknya hanya islam yang memberikan kebaikan bagi umat manusia. Untuk mewujutkan kebaikan dan kemuliaan itu tidak ada jalan lain kecuali dengan menerapkan syariah islam secara total dalam bingkai al-Khilafah ar-Rasyidah ‘ala minhaj an-nubuwwah. Inilah yang saat ini harus kita perjuangkan dengan penuh kesungguhan sebagai bukti keimanan kita dan bentuk tanggung jawab dan belas kasih kita kepada ummat manusia.
Wallah a’alam bi ash-shawab.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SEBAB2 ISLAM DI HABISI, mulai dari IRAK, AFGHANISTAN, SYRIA, PALESTINA dan MESIR"

Post a Comment

Jangan berkomentar dengan unsur pornografi dan sejenisnya...berkomentar lah yang baik baik.